Luis Milla Andalkan Spasojevic Saat Timnas Indonesia U-23 Melawan Korea Utara U-23

Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-23, Luis Milla akan mengandalkan Ilija Spasojevic di lini depan saat timnya bersua Korea Utara U-23 pada turnamen Anniversary Cup di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (30/4/2018). Sebab, Milla ingin mencoba kemampuan striker berusia 30 tahun tersebut.

Pada laga perdana melawan Bahrain U-23 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (27/4) malam, Milla sudah mencoba Lerby Eliandry. Oleh sebab itu, pelatih asal Spanyol ini akan menurunkan bomber lainnya pada laga selanjutnya melawan Korea Utara U-23.

Daftar dan Bergabung Bersama Kami di Pasaransport.com Untuk Bermain Casino Online

Turnamen Anniversary Cup memang dijadikan Milla sebagai uji coba dan mengukur kekuatan skuat Garuda Muda yang akan berlaga di Asian Games pada Agustus mendatang. Oleh karena itu, dia ingin mencoba semua pemainnya.

"Hari ini pertandingan digunakan untuk analisis semua pemain, termasuk Lerby," ujar Milla usai laga.

"Di laga berikutnya kita akan coba Spaso, kami akan lihat perbedaan dan kontribusi yang diberikan. Di sini tantangannya, apakah bisa saat 10 sampai 15 menit awal tak terjadi gol," tambah pelatih asal Spanyol ini.

Saat laga kontra Bahrain U-23, Indonesia U-23 harus kebobolan pada menit kelima lewat gol yang dicetak Mohamed Marhoon. Usai kebobolan, Evan Dimas dkk bisa menguasai jalannya pertandingan, namun tak bisa mencetak gol. Laga pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Bahrain U-23.

Pasaransport.com Merupakan Situs Taruhan Bola Online Terpercaya di Asia

Tim nasional (timnas) Indonesia U-23 masih bermasalah dengan mental dan emosi pemain di lapangan. Terbukti saat laga melawan Bahrain U-23 pada turnamen Anniversary Cup 2018, masih ada punggawa Garuda Muda yang emosional.
Dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (27/4) malam, terlihat beberapa pemain emosi karena terbawa permainan Bahrain U-23 yang sering mengulur-ulur waktu. Saat itu, Indonesia U-23 dalam keadaan tertinggal 1-0.

Salah satu pemain yang terlihat tak bisa mengendalikan emosi adalah Rezaldi Hehanusa. Bek Persija Jakarta itu bahkan melayangkan tangannya ke kepala pemain Bahrain U-23, Adnan Al Shirah, yang membuatnya diusir wasit dengan kartu merah pada menit ke-90+5.

Usai laga, pelatih Indonesia U-23, Luis Milla mengaku cukup memaklumi hal tersebut. Namun, juru racik asal Spanyol ini ingin ke depannya anak-anak asuhnya bisa lebih mengendalikan emosi.

Pasaransport.com Adalah Bandar Taruhan Bola Online Terbaik di Asia yang Memberikan Cashback Terbesar

"Di pertandingan tadi, ketika tensi tinggi, saat tim ingin menang, wajar bagi pemain-pemain muda emosi. Buat saya tidak masalah yang penting ke depan dia bisa belajar untuk tidak mengulangi kesalahan itu," ujar Milla.