NEWCASTLE – Chelsea akhirnya menyelesaikan Liga Premier Inggris 2017/2018 dengan menempati posisi kelima atau zona Liga Europa, setelah menderita kekalahan cukup telak 0-3 dari Newcastle United dalam laga terakhir di Stadion St James Park, Newcastle, Minggu (13/5).

Manajer The Blues, Antonio Conte mengakui bahwa timnya baru tampil apik di paruh kedua dalam kekalahan dari The Magpies tersebut. Di sisi lain, dia juga mengungkapkan bahwa Newcastle bermain dengan tekad yang lebih tinggi ketimbang timnya.

“Kami pantas kalah, karena di awal kami tidak bermain bagus dan kami menderita karena terlalu sering kehilangan bola. Kemenangan Newcastle lebih ditentukan dari faktor kami sendiri,” ucap Conte usai pertandingan seperti dikutip Daily Mail.

“Kami tidak kehilangan tempat di Liga Champions hari ini, kami sempat memiliki peluang di dua laga terakhir, tapi menuntaskan musim ini dengan hasil yang tidak baik bagi siapa pun yang terhubung ke klub,” sambung pelatih berkebangsaan Italia.

“Ketika Anda berada di akhir musim, performa seperti ini bisa terjadi, tetapi orang pertama yang harus menjawab untuk ini haruslah pelatih. Saya tidak bisa menyampaikan tekad itu kepada para pemain saya,” jelasnya.

Sementara, dengan hasil yang buruk ini, termasuk kekalahan dari Newcastle, Conte enggan untuk berspekulasi terkait masa depannya. Dia tidak bisa memberikan konfirmasi apakan kekalahan dari The Magpies ini akan menjadi pertandingan terakhirnya sebagai manajer Chelsea.